SEPUTARBANTEN.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar ikut melepas keberangkatan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin bersama Ibu Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan ke Selandia Baru, yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menggunakan pesawat GA Boeing 777-300ER, Minggu (25/2/2024) malam.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Kunjungan kenegaraan ke Selandia Baru itu dilakukan Wapres Ma’ruf Amin selama sepekan, dan kembali ke Tanah Air pada Sabtu (2/3/2024). Banyak agenda yang akan dilakukan Wapres Ma’ruf Amin salah satunya melalui diplomasi industri halal.
Al Muktabar mengungkapkan, kunjungan Wapres Ma’ruf Amin itu sangat strategis, tidak hanya bagi bangsa Indonesia tetapi juga bagi Provinsi Banten yang saat ini sudah memiliki sebuah lembaga resmi yang bergerak pada bidang keuangan dan ekonomi syariah atau yang disebut dengan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).
“Saya terus mendorong lembaga keuangan ini bisa terus berperan aktif, karena banyak sektor yang bisa dikembangkan,” kata Al Muktabar.
Selain itu, lanjut Al Muktabar, Selandia Baru juga fokus pada produksi daging dan susu sapi, domba serta berbagai jenis buah-buahan lainnya yang itu mempunyai keterkaitan erat dalam rangka stabilisasi tata niaga perdagangan di Provinsi Banten.
“Mudah-mudahan ini akan menjadi jalan baik, apalagi dalam waktu dekat kita akan memasuki bulan Ramadhan kemudian Idul Fitri, yang kebutuhan akan daging dan buah-buahannya cukup besar,” ujarnya.
Dikatakan Al Muktabar, kunjungan Wapres ini juga akan memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Akan banyak kebaikan yang diperoleh dari kunjungan itu, baik bagi bangsa Indonesia maupun sebaliknya.
“Apalagi konstitusi kita mengamanatkan bahwa Indonesia berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian dunia,” jelasnya.
Selain Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, dalam kunjungan ini Wapres juga akan didampingi oleh Anggota DPR RI Ahmad Helmy Faishal Zaini, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono WS, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Reformasi Birokrasi M. Nasir, serta Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. (rls)