Muhammad Rizal DPR RI Bersama BKKBN Edukasi Masyarakat Soal Cegah Stunting di Tanah Tinggi

waktu baca 2 menit
Sabtu, 29 Okt 2022 20:54 0 15 Redaksi

Kota Tangerang, – Anggota Komisi IX DPR RI asal daerah pemilihan Banten III, Tangerang Raya, Muhammad Rizal mengedukasi soal gizi buruk atau stunting, kepada warga Kota Tangerang, Kelurahan Tanah Tinggi, Sabtu (29/10/2022).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Hal tersebut berlangsung dalam acara sosialisasi program bangga kencana, yang bekerjasama dengan BKKBN Provinsi Banten dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tangerang.

Rizal menilai, sosialisasi yang gencar dilakukan Pemerintah daerah baik oleh Provinsi Banten ini, nantinya dapat memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting.

“Tadi dijelaskan oleh para narasumber, pencegahan mulai dari hulunya. semenjak menjadi calon pengantin (Catin), lalu saat Ibu kondisi hamil dan melahirkan. Selanjutnya hingga saat proses pertumbuhan anak, ini kita semua harus perhatikan,” ungkap Rizal yang juga Politisi PAN.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana, BKKBN, Dadi Ahmad Roswandi menuturkan, stunting dapat dicegah mulai dari pengecekan kondisi kesehatan Catin.

Selanjutnya, cek kesehatan saat Ibu hamil, tak lupa mengikuti program keluarga berencana.

“Kemudian untuk bayi di bawah usia dua tahun, harus diperhatikan asupan gizi dan kebersihan lingkungan tempat tinggalnya,” tuturnya.

Dadi menegaskan, ke-empat hal perlu diperhatikan masyarakat secara penuh untuk menghindari gizi buruk.

Sebab, penderita gizi buruk beresiko tidak dapat tumbuh kembang menjadi anak secara normal pada umumnya dan berdampak untuk masa depannya.

“Untuk itu, seluruh elemen masyarakat perlu bahu membahu dalam mencegahnya,” terangnya.

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat, seperti dari kader puskesmas, kader posyandu, ibu-ibu pengajian, RT/RW, mahasiswa, pemuda-pemudi, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lainnya.

LAINNYA