Pemkab Tangerang Gelar Upacara Hari Pahlawan di TMP Raden Arya Wangsakara

waktu baca 3 menit
Senin, 10 Nov 2025 11:58 0 27 Redaksi

SEPUTARBANTENID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengajak kaum muda sebagai generasi penerus bangsa untuk meneladani semangat juang dan pengorbanan para pahlawan pembela tanah air.

Hal itu disampaikan pada upacara Hari Pahlawan Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2025 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Raden Arya Wangsakara, Kecamatan Pagedangan, Senin (10/11/25).

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid selaku inspektur upacara menyampaikan pesan mendalam tentang makna perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa.

Perjuangaan dan pengorbanan para pahlawan itu tidak hanya dikenang sebagai sejarah tapi juga harus dijadikan teladan dan inspirasi bagi para generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan dalam pembangunan

“Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan. Semangat para pahlawan tidak boleh berhenti hanya sebagai kenangan sejarah, amun harus tetap dilanjutkan dengan menjadi inspirasi dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi generasi penerus bangsa,” ujar Bupati Maesyal.

Para pejabat kabupaten Tangerang di Upacara Hari Pahlawan di TMP Raden Arya Wangsakara.

Para pejabat kabupaten Tangerang di Upacara Hari Pahlawan di TMP Raden Arya Wangsakara.

Bupati yang akrab disapa Rudi Maesyal itu juga menguraikan tiga keteladanan utama yang dapat dipetik dari perjuangan para pahlawan, di antaranya adalah kesabaran, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, serta pandangan jauh ke depan.

Menurutnya, kesabaran para pahlawan menjadi pondasi utama lahirnya kemenangan bangsa. “Mereka sabar menempuh ilmu, sabar menyusun strategi, sabar menunggu momentum, dan sabar membangun kebersamaan di tengah keterbatasan. Dari kesabaran itulah lahir kemenangan,” jelasnya.

Bupati Maesyal juga menyoroti keikhlasan para pejuang setelah meraih kemerdekaan, mereka tidak berebut jabatan atau menuntut balasan, melainkan kembali mengabdikan dirinya kepada rakyat. “Di situlah letak kehormatan sejati: bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan,” tutur dia.

Lebih lanjut, dirinya pun mengingatkan bahwa perjuangan masa kini tidak lagi menggunakan senjata, tetapi melalui ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian.

Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah.

Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah.

Akan tetapi, semangatnya tetap sama untuk membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.

Semangat perjuangan dan pengabdian tersebut juga harus tetap dijaga dalam mewujudkan visi dan misi nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya memperkuat ketahanan nasional, meningkatkan kualitas pendidikan, menegakkan keadilan sosial, dan membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, serta berdaya.

“Hari ini, mari kita bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita, bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus,” serunya.

Dia juga mengajak agar seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang terus menjaga api perjuangan para pahlawan. “Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam. Dengan bekerja, bergerak, dan berdampak,” pungkasnya.(*)

LAINNYA