Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti Tinjau Pos Terpadu Cegah dan Tanggulangi Stunting di Rangkasbitung Lebak

waktu baca 3 menit
Kamis, 9 Nov 2023 13:59 0 9 Redaksi

BANTEN, | Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten Virgojanti menuturkan pola asuh orang tua memiliki peran penting dalam percepatan penurunan angka stunting. Diperlukan pula sinergi semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat bersama-sama menangani stunting.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Pentingnya peran seluruh pihak dalam menekan angka stunting, bila tidak bersama-sama menangani stunting itu akan sulit berhasil. Maka kita harus bersama-sama,” ungkap Virgojanti usai mengulas Pos Terpadu Cegah dan Tanggulangi Stunting (Poster Cetting) di Posyandu Flamboyan 9 Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Kamis (9/11/2023).

Dikatakan, penanganan stunting merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Sehingga diharapkan pada saat Indonesia berusia 100 tahun memiliki generasi yang unggul dalam berbagai bidang.

“Penanganan stunting ini sangat menentukan masa depan kita guna menyongsong 100 tahun Indonesia. Mudah-mudahan disaat Indonesia emas nanti, tidak ada lagi hal-hal yang menghambat arah pembangunan di bidang sumber daya manusia,” katanya.

Selanjutnya Virgojanti juga menyampaikan kegiatan Poster Cetting yang dilakukan Pemprov Banten untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam penanganan stunting.

Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti saat memberikan bantuan kepada ibu dan anak di Lebak.

Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti saat memberikan bantuan kepada ibu dan anak di Lebak.

“Jadi kita berupaya lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan terutama permasalahan stunting di Provinsi Banten,” imbuhnya.

Lebih lanjut, kata Virgojanti, Pemerintah menargetkan pada tahun 2024 angka prevalensi stunting 14 persen. Oleh karena itu, diharapkan semua pihak dapat berperan dalam menekan angka stunting.

“Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini kita dapat bersama-sama mencapai itu semua,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menyampaikan saat ini terdapat 8 Posyandu yang menjadi pilot project Poster Cetting di 8 Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.

“Saat ini ada di 8 Poster Cettting sebagai pilot project, dan nanti diakhir pelaksanaan pada 8 Desember 2023 kami akan melakukan analisis dan evaluasi,” ujarnya.

Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti saat simbolis membangun jamban sehat.

Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti saat simbolis membangun jamban sehat.

“Diharapkan ini dapat memberikan hasil yang signifikan dalam percepatan penurunan stunting, karena ini mengintegrasikan pelayanan seluruh intervensi spesifik dan sensitif menjadi satu,” sambungnya.

Dikatakan bila proyek percontohan tersebut berhasil, maka akan dikembangkan Poster Cetting di 1.506 posyandu yang ada di seluruh Provinsi Banten. Jadi tahapannya di setiap Desa ada satu posyandu yang menangani Poster Cetting.

Sebagai informasi, dalam peninjauan Poster Cetting tersebut, Pj Sekda Provinsi Banten yang didampingi sejumlah Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Banten juga memberikan sosialisasi kesehatan ibu dan anak dalam pencegahan dan penanggulangan stunting, serta memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat, ibu hamil dan anak-anak.

Selanjutnya Virgojanti juga mengulas pembuatan jamban sehat keluarga dalam rangka pengabdian masyarakat dari penggiat kesehatan.

LAINNYA