Muhammad Rizal Komisi IX DPR RI Bareng BPOM Serang Sosialisasi KIE Obat dan Makanan Bersama Masyarakat Pagedangan

waktu baca 3 menit
Minggu, 14 Jan 2024 07:47 0 8 Redaksi

KABUPATEN TANGERANG , – Muhammad Rizal Anggota DPR Republik Indonesia bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banten gencar menggelar sosialisasi kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sosialisasi itu kali ini bersama masyarakat Pagedangan dan Kelapa Dua, kegiatannya di gelar di gedung pramuka kitri bhakti. Dengan bertemakan ‘pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi, Informasi dan edukasi (KIE) obat dan makanan bersama tokoh masyarakat.’

Hadir sebagai narasumber Ketua tim informasi dan komunikasi BPOM Serang Ibu Rhatih Eka Sasongko Apt. Mfarm, dan kepala Loka POM kabupaten tangerang M. Sony Mughofir, S.Si, beserta tim BPOM serang.

Dewan Muhammad Rizal saat memaparkan materi sosialisasi BPOM.

Dewan Muhammad Rizal saat memaparkan materi sosialisasi BPOM.

Dewan Rizal mengatakan bahwa masyarakat harus cerdas dalam membeli dan menggunakan obat-obatan. Bila sedang sakit lebih baik berkonsultasi ke dokter, ke puskesmas atau ke rumah sakit. Jangan membeli obat sembarangan karena khawatir akan mendapat obat palsu.

“Mungkin masih banyak masyarakat yang belum mengetahui, obat itu kalau penggunaannya tepat bisa menyembuhkan, tapi jika tidak bisa akan menjadi racun,” kata Dewan Muhammad Rizal Politisi PAN asal daerah pemilihan Banten III, Tangerang Raya, sabtu (13/1/2024).

Muhammad Rizal DPR RI

Dewan Muhammad Rizal saat foto bersama masyarakat.

Untuk itu, Dewan Rizal Anggota Komisi IX DPR RI mengajak BPOM berperan aktif mengedukasi agar mendapatkan pengetahuan lebih lanjut terkait obat-obatan dan makanan. Sebab, kata dia, lebih baik mencegah penyakit dari pada mengobati.

“Maka itu saya mengajak BPOM untuk mengedukasi masyarakat agar mendapat bekal pengetahuan yang lebih terkait penggunaan obat, dan makanan,” ucapnya

Dewan Muhammad Rizal saat foto bersama masyarakat.

Dewan Muhammad Rizal saat foto bersama masyarakat.

Ia berharap jangan ada lagi kasus keracunan akibat obat atau makanan di masyarakat, atau kasus lainnya. Selain itu masyarakat jangan membeli obat kuat sembarangan yang belum tentu baik untuk tubuh berspekulasi menjadi penyakit.

Semoga masyarakat yang hadir disini dapat menularkan baik yang disampaikan kepada keluarga dan orang-orang sekitar, sehingga semakin banyak masyarakat yang cerdas dalam memilih dan mengonsumsi obat dan makanan aman.

Dewan Muhammad Rizal saat foto bersama masyarakat.

Dewan Muhammad Rizal saat foto bersama masyarakat.

“Semoga kegiatan sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan masyarakat pun bisa diterapkan dalam kehidupannya, sehingga masyarakat kita pun semua selalu dalam keadaan sehat,” ungkapnya

Untuk meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap informasi yang diberikan, penyampaian materi tidak hanya dilakukan melalui paparan, tetapi juga melalui penyampaian video, kuis serta diskusi dan tanya jawab. Video yang ditayangkan berupa edukasi 5 kunci keamanan pangan, Cek KLIk, BPOM Mobile serta pemberitaan terkait kasus obat dan makanan.

Masyarakat saat menyampaikan apresiasi kepada Dewan Muhammad Rizal dan BPOM yang telah menggelar sosialisasi kesehatan.

Masyarakat saat menyampaikan apresiasi kepada Dewan Muhammad Rizal dan BPOM yang telah menggelar sosialisasi kesehatan.

Dewan Muhammad Rizal saat memberikan makanan bergizi untuk anak dan ibu hamil.

Dewan Muhammad Rizal saat memberikan makanan bergizi untuk anak dan ibu hamil.

Sementara itu Rhatih Eka Sasongko berpesan untuk masyarakat selalu melakukan Cek KLIK melalui aplikasi BPOM Mobile yang dapat diunduh secara gratis untuk menjamin keamanan produk yang dipilih.

“masyarakat harus ingat cek KLIK cek kemasan, Cek Label, Cek Izin edar dan Cek Kedaluarsa, Cukup satu aplikasi untuk semua kebutuhan informasi obat dan makanan,” ujarnya.

Dewan Muhammad Rizal saat foto bersama masyarakat.

Dewan Muhammad Rizal saat foto bersama masyarakat.

Sekitar 500 peserta dari berbagai elemen masyarakat antusias menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut, seperti dari tokoh, tokoh masyarakat agama, kader puskesmas, kader posyandu, kader PKK, ibu-ibu pengajian, RT/RW, pelajar, dan pemudi-pemudi.

LAINNYA