Pilar Saga Ichsan Apresiasi SDN 02 Pondok Jagung Masuk Penilaian Adiwiyata tingkat Nasional
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar bersama rombongannya saat mengunjungi SDN 02 Pondok Jagung, Serpong Utara. TANGSEL — Persiapan penilaian penghargaan Adiwiyata Nasional terus dilakukan. Termasuk persiapan yang dilakukan di SDN 02 Pondok Jagung, Serpong Utara.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa program sekolah Adiwiyata Nasional merupakan program yang sangat penting untuk Kota Tangerang Selatan.
Dimana, kepedulian lingkungan yang sehat dan bersih terus ditumbuhkan agar terciptanya generasi yang mencintai lingkungan.
“Adiwiyata merupakan pandangan besar, bukan hanya mencari prestasi tapi untuk menciptakan anak-anak dengan pribadi yang unggul dalam memperhatikan lingkungan hidup,” ucap pilar dalam keterangan rilis yang di terima pada Jumat (5/5/2023).
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saha Ichsan saat melihat karya siswa SDN 02 Pondok Jagung, Serpong Utara.
Pilar melanjutkan oleh karena itu, dengan adanya program sekolah Adiwiyata ini diharapkan agar generasi kedepannya mampu mencintai lingkungan dan mampu mengelolah sampah organik dan non organik dengan baik.
“Jadi kita mendidik anak-anak kita untuk mencintai lingkungan yang harus dimulai sekarang, salah satunya melalui program sekolah Adiwiyata Nasional ini,” ucap Pilar.
Lebih dari itu, Pilar juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para kader sekolah Adiwiyata yang berjuang untuk meraih penghargaan tingkat nasional.
“Saya juga apresiasi, saya lihat sampai ada ratusan anak kader sekolah Adiwiyata yang menjadi agen perubahan terhadap lingkungan,” tutupnya.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saha Ichsan saat foto bersama.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni menyebutkan tak mudah bagi sekolah untuk lolos penilaian Adiwiyata tingkat nasional.
“Ada 90 indikator penting menuju ke tingkat nasional. Sekolah ini sudah lolos tingkat provinsi sehingga masuk ke tingkat nasional,” ujarnya.
Bahkan jika lolos, sekolah tersebut akan masuk ke tingkat mandiri. Dimana di tingkat tersebut, sekolah harus bisa membina sekolah lain di wilayahnya. (rls/red)
Pos terkait
