Ini Strategi No 1 Mad Romli – Irvansyah Dalam Mengentaskan Kemiskinan di Kabupaten Tangerang, Simak Program Unggulannya

waktu baca 3 menit
Jumat, 27 Sep 2024 14:54 0 271 Redaksi

SEPUTARBANTEN.ID – Calon Bupati atau Wakil Bupati, Mad Romli-Irvansyah memberikan perhatian serius pada solusi mengatasi kemiskinan di Kabupaten Tangerang.

Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan di Kabupaten Tangerang mencapai 6,93 persen pada Maret 2024.

Kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar 0,01 persen mungkin terlihat kecil, tetapi ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi masyarakat tidak baik-baik saja.

Garis kemiskinan yang ditetapkan pada Maret 2024 berada di angka Rp654.213 per kapita per bulan. Dari jumlah ini, 72,46 persen adalah Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp474.039, sementara 27,54 persen lainnya adalah Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp180.174.

Fakta ini menggambarkan bahwa beban pengeluaran untuk kebutuhan dasar, terutama makanan, masih sangat memprihatinkan.

“Pengangguran dan keterbatasan lapangan kerja menjadi faktor penyebab kemiskinan di Kabupaten Tangerang. Penyebab lainnya, karena terjadinya ketimpangan di sektor pendidikan dan pembangunan infrastruktur,  tingginya biaya hidup menjadi beban tambahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.” demikian dikatakan Irvansyah Calon Wakil Bupati Tangerang, Jumat (27 September 2024).

Maka dari itu, Mad Romli-Irvansyah menyatakan keprihatinan dan komitmen untuk bekerja keras dalam menyusun kebijakan dan program unggulan yang lebih inklusif dan berkelanjutan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Tangerang menjadi lebih sejahtera.

Terkait dengan kemiskinan di Kabupaten Tangerang, Mad Romli-Irvansyah menawarkan solusi yang lebih konkret untuk kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi lokal melalui program unggulan seperti:

ProMUTU (Program Modal Usaha Tanpa Agunan) bagi UMKM dan POTENSI (pendampingan dan optimalisasi akses permodalan koperasi). Dalam pemberdayaan masyarakat, Mad Romli-Irvansyah juga menawarkan program pengembangan Wirausaha di Pesantren.

Perhatian serius dari calon Bupati dan Wakil Bupati, Mad Romli-Irvansyah mendorong pengembangan UMKM dan Koperasi serta wirausaha pesantren.

Dengan kemudahan akses permodalan dan pelatihan kewirausahaan, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mengembangkan kawasan industri kreatif untuk menyerap tenaga kerja lokal dan meningkatkan ekonomi daerah.

Solusi lain yang ditawarkan Mad Romli-Irvansyah, yaitu peningkatan akses pendidikan dan pelatihan.

Peningkatan akses pendidikan dilakukan melalui program PROGRES (Program beasiswa untuk Generasi Prestasi) dan bantuan pendidikan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu dan memperbaiki infrastruktur sekolah melalui program PUSAKA Tangerang (Pembangunan Unit Sekolah dan Kelas Baru di Tangerang).

Untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, Mad Romli-Irvansyah menawarkan program Tangerang MENYALA (Menyediakan Balai Latihan Kerja) berbasis kebutuhan pasar kerja lokal guna meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.

“Yang tidak kalah penting dalam menyelesaikan masalah kemiskinan di Kabupaten Tangerang, Mad Romli-Irvansyah berkomitmen untuk memperbaiki akses layanan kesehatan melalui program SAPA DESA (Sarana Ambulans Peduli Desa/1 Desa 1 Ambulans),” jelas Irvansyah

“Dan Inspira Medis (Insentif Pekerja Medis), PRIMAKES (Program Revitalisasi dan Integrasi Manajemen Akses Kesehatan), KADER PLUS (Insentif untuk kader penggerak kesehatan) dan peningkatan gizi anak sekolah untuk mencegah stunting melalui ProMBG (Program Makan Bergizi Gratis),” sambung Irvansyah

Selain itu, solusi penangan masalah kemiskinan juga dilakukan dengan membangun infrastruktur yang merata dan perlindungan sosial.

“Pembangunan infrastruktur dilakukan melalui program INFRA MANDIRI (Infrastruktur Merata dan Terintegrasi di Kabupaten Tangerang), seperti akses jalan, listrik, dan air bersih, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong aktivitas ekonomi.” ujarnya

“Sedangkan untuk perlindungan sosial diimplementasikan melalui program KOMPAS (Komitmen Penanganan Anak, Disabilitas, Kemiskinan, dan Kriminalitas).” terangnya

Untuk menyelesaian masalah kemiskinan di Kabupaten Tangerang diperlukan kerja sama dari semua pihak, baik pemerintah daerah, masyarakat, maupun sektor swasta.

Mad Romli-Irvansyah menawarkan solusi yang inovatif dan efektif untuk mengatasi permasalahan kemiskinan yang ada.

“Dengan program yang tepat sasaran dan berkelanjutan, diharapkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tangerang dapat meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.” ungkapnya

Iklan Bappeda Kabupaten Tangerang Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan.
LAINNYA