FKUB Pandeglang Sosialisasi Penguatan dan Peningkatan Kerukunan Beragama

waktu baca 3 menit
Kamis, 19 Des 2024 20:06 0 127 Redaksi

SeputarBantenID – Para Pemuka Agama di Kabupaten Pandeglang melakukan penandatanganan pernyataan sikap untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta kurukunan antar umat beragama.

Penandatanganan pernyataan sikap para pemuka agama di Kabupaten Pandeglang dilakukan saat acara Sosialisasi dan Dialog Penguatan dan Peningkatan Kerukunan Beragama Pasca Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Pandeglang bertempat di Oproom Setda, Senin (19/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pandeglang Entis Sutisna menyampaikan keberagaman bukanlah sesuatu yang memisahkan, tetapi justru kekayaan dan kekuatan yang harus kita jaga.

“Kita semua, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun pemuda, memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga iklim demokrasi yang sehat dan damai. Kita harus selalu mengedepankan sikap toleransi, menghormati perbedaan, serta menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah kerukunan antar umat beragama,” ujarnya.

Menurutnya, Peran Pemuka Agama sebagai fondasi ideal dalam upaya mewujudkan cita-cita berbangsa dan bernegara, yakni terjalin persatuan dan kesatuan serta kehidupan yang saling rukun antar umat beragama.

Ia mengungkapkan suksesnya pelaksanaan pilkada serentak yang berlangsung aman dan damai di Kabupaten Pandeglang tidak lepas dari kerja keras seluruh komponen termasuk peran dari para Pemuka Agama yang saling bahu membahu untuk bersama – sama menjaga kerukunan beragama.

Lebih lanjut Ia mengatakan pasca pilkada serentak 2024, “kami melaksanakan Sosialisasi dan Dialog bersama para Pemuka Agama, adapun hasil dari Dialog ini mendapatkan kesepakatan dan menyatukan pandangan dan sikap dari Pemuka Agama” ujarnya

Adapun kesepakatannya yaitu diantaranya mengajak semua umat beragama untuk memelihara suasana aman, damai, dan harmonis pasca dilaksanakanya pilkada serentak 2024, mendukung dan mengawal penuh hasil penyelenggaraan pilkada serentak yang telah dilaksanakan secara demokratis.

Menolak segala hal yang berpotensi akan mengganggu atau menggagalkan tahapan akhir pelaksanaan pilkada serentak, serta menjaga dan merawat, memelihara kerukunan intern dan antar umat beragama yang dilandasi rasa toleransi, saling menghormati, saling menghargai antar sesama umat beragama.

Wakapolres Pandeglang Kompol Asep Jamaludin mengatakan setiap kegiatan keagamaan di tengah – tengah masyarakat, pihaknya harus memastikan dan menjamin keamanan, kenyamanan bagi para pemeluk agama, maka dari itu tugas FKUB harus sejalan beriringan dengan Kepolisian.

Ia menegaskan pasca pelaksanaan pilkada serentak beberap waktu yang lalu tidak menutup kemungkinan masih ada residu – residu yang masih dirasakan saat ini.

“maka dari itu untuk meminimalisir hal tersebut, kami melakukan kegiatan – kegiatan cooling sistem dengan mendatangi dan bersilaturahmi dengan tokoh – tokoh agama,” tegasnya.

Ia berharap kegiatan sosialisasi dan dialog dengan pemuka agama ini, mampu meningkatkan rasa toleransi, sehingga terjalin kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Pandeglang.

Sementara itu, Asisten Pemkesra Doni Hermawan menyampaikan bahwa dengan adanya dialog ini, terjalinnya komunikasi dan koordinasi serta terciptanya kesamaan langkah dan tindakan antar pemuka agama dalam membina kerukunan umat beragama di Kabupaten Pandeglang.

“Dengan adanya Dialog ini kita bersama telah mendapatkan kesepakatan menyatukan sikap dan pandangan kita untuk membangun kerukunan umat beragama di Kabupaten Pandeglang,“ pungkasnya.

LAINNYA