Dekranasda Tangsel Art Festival Meriah, Kepala Disperindag Abdul Aziz Sampaikan Apresiasinya

waktu baca 2 menit
Senin, 24 Nov 2025 21:31 0 40 Redaksi

SEPUTARBANTENID – Tangsel Art Festival 2025 yang digelar selama empat hari oleh Dekranasda Kota Tangerang Selatan di Bintaro Jaya Xchange Mall 1 resmi ditutup pada Minggu (23/11/2025).

Penutupan berlangsung meriah dan dihadiri para pelaku UMKM, komunitas kreatif, serta jajaran perangkat daerah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Abdul Aziz menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan penyelenggaraan festival tahun ini.

Ia menilai antusiasme pelaku UMKM maupun masyarakat menunjukkan bahwa produk kreatif Tangsel semakin diterima dan dibanggakan selama empat hari pelaksanaan festival, 20-23 November 2025.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pelaku UMKM yang sudah memperlihatkan hasil karya yang saya kira tidak kalah dengan produk-produk luar negeri. Saya kira ini bisa menjadikan suatu kebanggaan,” ujar Aziz.

Dekranasda Tangsel Art Festival.

Acara Dekranasda Tangsel Art Festival.

Dalam festival ini para pelaku UMKM sudah menampilkan karya terbaik mereka, mulai dari fashion, kerajinan tangan, pangan, hingga beragam produk kreatif lainnya yang kualitasnya tidak kalah dari produk luar negeri.

Aziz mengatakan, festival tahun sebelumnya membukukan transaksi omset mendekati Rp400 juta, dan tahun ini berpotensi melampaui capaian tersebut karena tingginya minat pengunjung.

Olah karena itu, ia berharap festival ini membuka peluang pasar baru bagi UMKM sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku industri untuk memunculkan inovasi-inovasi baru yang lahir dari semangat kreatif anak-anak dari Kota Tangsel.

“Dengan ini akan ada terbukanya peluang pasar baru bagi para UMKM atau IKM. Produk lokal Tangsel juga semakin dipercaya, dicintai dan dibanggakan oleh masyarakat,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Kota Tangsel Truetami Ajeng juga menyampaikan bahwa Tangsel Art Festival kini menjadi ruang bertumbuhnya kreativitas dan peluang bagi produk lokal untuk menembus pasar yang lebih luas.

Ia menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar pameran, tetapi bagian dari upaya berkelanjutan membangun ekosistem ekonomi kreatif Tangsel.

“Kami melihat semakin banyak karya UMKM Tangsel yang tidak hanya kreatif, tetapi juga kompetitif. Festival ini mempertemukan pelaku usaha dengan pasar, peluang bisnis, dan jejaring baru. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus mendorong produk lokal naik kelas,” tuturnya.

Ajeng mengapresiasi antusiasme publik yang memadati festival sepanjang empat hari, serta dukungan berbagai pihak mulai dari pemerintah, komunitas kreatif, pengelola mal, hingga sponsor kegiatan.(*)

LAINNYA