Vendor Merugi Miliaran Rupiah Akibat Pembakaran dan Pengrusakan Properti di Konser Musik di Tangerang
Salah satu vendor konser koplo di Tangerang yang ricuh, mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. (Foto Istimewa Beritasatu.com/Wawan Kurniawan) SEPUTARBANTEN.ID – Konser musik band koplo Lentera Festival 2024 di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, berakhir ricuh. Akibat pembakaran dan pengerusakan properti, pihak vendor mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Irma Erviana, salah satu vendor, menyatakan bahwa 50% dari properti yang disewakan dalam konser tersebut rusak dan hangus terbakar, dilansir Beritasatu.com
“Perkiraan kerugian sekitar Rp 500 juta, dan total bisa mencapai di atas Rp 1,5 miliar,” jelas Irma di kediamannya di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (24/6/2024) sore.
Properti yang dirusak meliputi alat band, sound system, dan lighting di panggung utama. Irma mengungkapkan bahwa hanya 50% properti yang bisa diselamatkan.
“Banyak vendor yang terdampak, bukan hanya kami saja. Banyak properti yang dijarah penonton,” tambahnya.
Irma berharap Satreskrim Polresta Tangerang segera menangkap para pelaku pembakaran dan pengerusakan, serta panitia penyelenggara konser untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kami ingin panitia yang membawa kabur uang itu ditangkap, supaya properti kami bisa kembali atau ada uang ganti rugi minimal 50%,” harapnya.
Kericuhan terjadi pada Minggu (23/6/2024) malam, saat konser yang seharusnya menampilkan band koplo NDX A.K.A., Feel Koplo, dan Guyonwaton batal.
Penonton yang sudah membayar tiket seharga Rp 90.000 hingga Rp 135.000 kecewa karena band yang dijanjikan tidak tampil. Diduga, penyelenggara konser belum melunasi pembayaran kepada manajer tiga band tersebut.
Penonton merusak dan membakar properti di panggung utama, termasuk sound system, lighting, kursi, dan sebagian tenda panitia.
Panitia penyelenggara konser diketahui kabur meninggalkan lokasi.
Akibat insiden ini, vendor mengalami kerugian besar.
Selain kerugian finansial, insiden ini juga berdampak pada reputasi dan kepercayaan terhadap penyelenggara konser di masa mendatang.
Vendor berharap pihak berwenang dapat segera menuntaskan kasus ini dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang dirugikan.
Insiden di konser Lentera Festival 2024 menunjukkan pentingnya profesionalisme dalam penyelenggaraan acara.
Kerugian yang dialami vendor harus menjadi pelajaran bagi panitia dan pihak terkait untuk lebih bertanggung jawab dan transparan dalam menjalankan tugasnya.
Pos terkait
