IDI Pandeglang Gelar Seminar Cegah Kematian Ibu dan Anak, Bupati Irna : Meningkatkan SDM Nakes

waktu baca 2 menit
Senin, 15 Mei 2023 02:48 0 26 Redaksi

PANDEGLANG, | Bupati Pandeglang Irna Narulita menghadiri kegiatan Seminar Kesehatan Ibu dan Anak yang di selenggarakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pandeglang di Hotel Horizon Inn Altama, pada minggu (14/5/2023).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dalam kesempatan tersebut Bupati Irna mengatakan sebagai upaya mengurangi resiko kematian ibu dan anak diantaranya adalah meningkatkan kualitas tenaga kesehatan dari hulu ke hilir.

Karena kata Irna, resiko kematian maternal dapat dicegah apabila cakupan pelayanan dari hulu ke hilir mulai dari bidan desa, nakes puskesmas, rumah sakit serta peran masyarakat dapat berjalan dengan baik.

Bupati Pandeglang saat foto bersama IDI Pandeglang.

Bupati Pandeglang saat foto bersama pengurus IDI Pandeglang.

“Untuk mencegah kematian ibu dan anak tentu kemampuan tenaga kesehatan harus ditingkatkan, baik kualitas pelayanan maupun sumber daya manusianya,” ucap Irna.

Menurutnya, Fenomena tiga terlambat masih terjadi yakni terlambat mengambil keputusan untuk dirujuk ke Fasyankes yang tepat, terlambat sampai ke tempat rujukan serta terlambat ditangani dengan tepat.

“maka dari itu peningkatan kompetensi, kualitas dan SDM tenaga kesehatan harus di tingkatkan, ” terang Irna.

Ia berharap melalui Seminar ini dapat meningkatkan SDM tenaga kesehatan, dengan harapan resiko kematian maternal dapat dicegah.

Bupati Pandeglang saat foto bersama pengurus IDI Pandeglang.

Bupati Pandeglang saat foto bersama pengurus IDI Pandeglang.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pandeglang Dr.Irwan Mulyantara mengatakan seminar kesehatan ini bagian dari pembekalan kepada para tenaga kesehatan dalam uapaya mencegah kematian ibu dan anak.

“Kami IDI Pandeglang terus berupaya membantu pemerintah dalam mengurangi resiko kematian ibu dan anak dengan cara memberikan wawasan kepada tenaga kesehatan dan masyarakat,” pungkasnya. (red/rls)

LAINNYA