SEPUTARBANTEN.ID – Persikota Tangerang gagal meraih poin penuh kala bertindak sebagai tuan rumah melawan PSMS Medan pada pekan ke-2 Liga 2 Pegadaian Indonesia, di stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pertandingan yang digelar pada Sabtu (14/9/2024), Bayi Ajaib (julukan Persikota) takluk 1-0 dengan Ayam Kinantan (PSMS-Red).
Jalan pertandingan 2X45 menit berjalan seru dan silih berganti menekan pertahanan masing-masing.
Babak Pertama skuad Delfi Andri langsung berinisiatif menekan pertahanan PSMS Medan sejak awal laga. Namun, tim tamu sempat bereaksi dengan mencoba memberikan tekanan balik kepada Persikota.
Namun, hingga laga menit 30 masih saja kedua kesebelasan buntu untuk menciptakan gol.
Namun di menit 35 PSMS mampu menciptakan gol melalui sepakan keras dari kapten kesebelasan Rahmad Hidayat. Sehingga merubah kedudukan menjadi 1-0 kemenangan club asal Sumatra Utara.
Usai gol tersebut, tak satu gol kembali bagi kedua kesebelasan, hingga wasit meniup pluit panjang skor 1-0 tidak berubah.
Babak kedua tim tuan rumah mencoba lebih agresif dalam pertandingan, tapi kokohnya barisan pertahanan PSMS yang dikawal Jacinto Junior Conceicao Cabral membuat pemain depan Persikota Paulo Henrique sulit menciptakan gol.
Bahkan hingga menit 50 Persikota terus berusaha untuk menekan PSMS. Akan tetapi, barisan pertahanan PSMS tidak bisa ditembus.
Sehingga coach Delfi Andri menambah striker dengan memasukkan Sirvi Arvani untuk menambah daya dobrak lini depan, tapi hingga akhir babak kedua gol tidak berubah tetap 0-1 kemenangan PSMS.
Palatih PSMS mengatakan bersyukur bisa meraih kemenangan atas Persikota dengan merajut tiga poin. Dikatakan mantan arsitek timnas Indonesia ini, Persikota merupakan tim kuat, tapi Iksan Chan dkk bisa meraih kemenangan.
“Alhamdulillah, ini kemenangan penting bagi kami di partai kandang, kita tahu Persikota tim kuat dan kami bisa memenangkan laga,” tegasnya.
Sementara sang allenatore Persikota Delfi Andri mengatakan, anak asuhnya sudah bermain maksimal, tapi hasilnya diluar dugaan PSMS mampu mencuri gol.
“Kurang beruntung, pemain sudah bermain maksimal, banyak peluang membentur tiang gawang, tapi pertandingan berikutnya kami yakin bisa menang,” tandasnya.