Founder Teratai Institut Soroti Penuhnya Sampah di TPA Rawa Kucing

waktu baca 2 menit
Minggu, 21 Jul 2024 01:22 0 9 Redaksi

SEPUTARBANTEN.ID – Pegiat lingkungan hidup dari Founder teratai institut Yanto menyoroti tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing yang terletak di Kedaung Wetan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut Yanto bahwa pasca peristiwa kebakaran yang menimpa TPA Rawa Kucing, ia menilai tidak adanya perubahan dari segi tata kelola maupun tindakan mitigasi pencegahannya.

“Setelah terjadinya bencana nasional berupa kebakaran TPA Rawa Kucing, SEMMI melihat bahwa aktivitas TPA tidak ada perubahan dari segi tata kelola pencegahan dan penanganan,” kata Yanto pada Sabtu, (20 Juli 2024).

Yanto yang juga merupakan Ketua Serikat mahasiswa muslim Indonesia (SEMMI) Kota Tangerang menyebutkan dari hasil kajian internalnya, secara fakta TPA Rawa Kucing yang semula pihaknya memprediksikan overload pada akhir tahun 2023 ini.

Hal tersebut, kata Yanto, tidak terjadi lantaran kebakaran yang menimpa rawa kucing, sehingga terjadi penyusutan sampah.

“bahwa Overload TPA akan terjadi pada akhir tahun lalu, namun akibat kebakaran tersebut terdapat penyusutan yang memungkinkan dapat overload di tahun 2024 ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, pegiat lingkungan itu menyebut kondisi rawa kucing diperparah dengan sampah yang sudah menyentuh bahu jalan.

Oleh karenanya TPA Rawa Kucing, secara realita sudah hampir mencapai overload, hal tersebut dapat dilihat dari pembuangan sampah yang sudah menyentuh bahu pinggir jalan raya.

“Hal ini dapat membahayakan masyarakat dan pengguna jalan, karena sewaktu-waktu dapat terjadi longsor seperti beberapa waktu lalu,” paparnya.

Dengan adanya sorotan dari pegiat lingkungan tentang TPA Rawa Kucing ini. Dari Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut.

LAINNYA