SMKN 2 Pandeglang Gelar Job Fair dan Gelar Karya, Ada 14 Perusahaan Berpartisipasi

PANDEGLANG, | Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Pandeglang menggelar Job Fair dan Gelar Karya.

Ada sekitar 14 Perusahaan ternama ikut berpartisipasi dalam kegiatan Job Fair yang dilaksanakan SMKN 2 Pandeglang, Selasa (20/6/2023) bertempat di Gedung Serbaguna SMKN 2 Pandeglang.

Kepala Sekolah SMKN 2 Pandeglang Ade Firdaus mengatakan job fair dan gelar karya merupakan rangkaian kegiatan menyambut ulang tahun SMKN 2 Pandeglang ke-27 tahun serta sebagai program kerja unggulan SMKN 2 Pandeglang.

Bupati Irna membuka Job Fair dan Gelar Karya di SMKN 2 Pandeglang.

“kegiatan job fair dan gelar karya ini dilaksanakan selama dua hari terhitung hari ini hingga esok dengan melibatkan 14 perusahaan ternama seperti PT Indomarco Prismatama, honda, toyota, suzuki, daihatsu dan perusahaan ternama lainya,“ ucapnya.

Selain menggelar Job Fair, kata Ade, pihaknya juga melaksanakan kegiatan gelar karya, dimana dalam kegiatan ini menampilkan hasil karya siswa siswi SMKN 2 Pandeglang di setiap program keahlian.

“semoga kegiatan job fair yang dilaksanakan SMKN 2 Pandeglang ini mampu mengurangi angka kemiskinan di Provinsi Banten khususnya Kabupaten Pandeglang,“ harapnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada SMKN 2 Pandeglang yang telah menggelar Job Fair dan Gelar Karya.

Bupati Irna saat melihat karya siswa SMKN 2 Pandeglang.

“Kami sangat mengapresiasi dan penghargaan setinggi – tingginya kepada SMK 2 Pandeglang, tentu saja kegiatan ini mampu membuka lapangan pekerjaan untuk anak – anak Pandeglang,“ ujarnya.

Ia menegaskan dalam rangka menghadapi bonus demografi, tentu sebagai generasi penerus bangsa, harus memiliki kompetensi dan berdaya saing, agar membawa perubahan kearah yang lebih baik lagi.

“Kegiatan job fair ini merupakan momentum strategis, bagi lulusan SLTA yang kekurangan informasi terkait lowongan pekerjaan, oleh sebab itu dengan adanya job fair ini sangat membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran,“ pungkasnya (red/rls)