Takenoko Medical Group Rayakan 21 Tahun dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tangerang

waktu baca 4 menit
Minggu, 28 Sep 2025 16:56 0 25 Redaksi

SeputarBantenID — Dalam rangka memperingati 21 tahun kiprahnya di dunia kesehatan, Takenoko Medical Group menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis untuk 500 warga di kawasan Citra Raya, Tangerang. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 28 September 2025, bertempat di Kampus Universitas Esa Unggul Citra Raya.

Menggandeng Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang, kegiatan ini menjadi bagian dari program tanggung jawab sosial (CSR) Takenoko dan melibatkan 24 tenaga medis profesional, yang memberikan layanan pemeriksaan kepada berbagai kalangan — mulai dari ibu rumah tangga, lansia, hingga mahasiswa.

Antusiasme Warga Tinggi, Pemeriksaan Dibagi Menjadi Tiga Sesi

Kegiatan diawali dengan senam bersama yang penuh semangat dan tawa! Dipandu oleh instruktur kebugaran, ratusan peserta kompak bergerak untuk menjaga kesehatan tubuh dan jiwa. (Foto: Ist)

Sejak pagi hari, ratusan warga tampak antusias mengikuti rangkaian acara yang diawali dengan senam sehat bersama, dipandu oleh instruktur kebugaran. Aktivitas ini menjadi pembuka yang menyegarkan sekaligus mengedukasi peserta tentang pentingnya menjaga kebugaran tubuh.

Untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran pelayanan, pemeriksaan dibagi menjadi tiga sesi, sehingga seluruh peserta bisa dilayani secara maksimal tanpa antrean yang terlalu panjang.

Fokus pada Deteksi Dini Hipertensi dan Diabetes

Pemeriksaan kesehatan kali ini secara khusus menitikberatkan pada deteksi dini penyakit tidak menular, seperti hipertensi dan diabetes melitus — dua kondisi yang masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia.

Seluruh peserta mendapat layanan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, serta konsultasi langsung dengan dokter. Resep yang diberikan juga bisa langsung ditebus secara gratis di Apotek Mamoru Farma, yang berlokasi tepat di depan kampus Universitas Esa Unggul Citra Raya.

Komitmen Takenoko terhadap Kesehatan Masyarakat

dr. Azuma Kamada, MARS, selaku Direktur Operasional Klinik Utama Takenoko, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Takenoko untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.

“Hipertensi dan diabetes kerap disebut ‘silent killer’ karena gejalanya sering tidak terlihat di awal. Melalui program ini, kami ingin membantu masyarakat mengenali kondisi mereka lebih dini dan mencegah komplikasi serius,” ujar dr. Azuma.

Ia menambahkan bahwa di usia ke-21 ini, Takenoko semakin memperkuat perannya dalam edukasi dan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat.

Talkshow Kesehatan: Edukasi untuk Gaya Hidup Lebih Sehat

Sebagai bagian dari perayaan 21 tahun, Takenoko Medical Group bersama Universitas Esa Unggul menghadirkan talkshow interaktif yang membahas pentingnya deteksi dini hipertensi dan diabetes, serta gaya hidup sehat. (Foto: Ist)

Sebagai bagian dari rangkaian acara, juga digelar talkshow kesehatan yang menghadirkan narasumber dari Takenoko Medical Group dan Universitas Esa Unggul. Topik yang dibahas mencakup:

  • Pola makan seimbang
  • Pentingnya olahraga teratur
  • Strategi pencegahan penyakit kronis

Narasumber dalam talkshow ini meliputi:

  • dr. Christopher Andrian, Sp.GK (Takenoko Medical Group)
  • Prof. Dr. Aprilita Rina Yanti Eff., M.Biomed (Dekan FIKES UEU)
  • Dr. Henny Saraswati, S.Si., M.Biomed
  • Apt. Dede Dwi Nathalia, M.Farm
  • Apt. Annysa Ellycornia Silvyana, M.Farm
  • Ns. Visya Septiana, S.Kep., M.Sc
  • Ns. Ratna Dewi, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.MB

Talkshow ini menjadi bagian dari upaya memperkuat pemahaman masyarakat tentang gaya hidup sehat sebagai kunci pencegahan penyakit.

Kolaborasi Dunia Kesehatan dan Akademik

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, Prof. Dr. Aprilita Rina Yanti Eff., M.Biomed (Foto: Ist)

Prof. Dr. Aprilita Rina Yanti Eff., M.Biomed, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, menyambut positif kegiatan ini. Menurutnya, kolaborasi semacam ini menjadi wadah pengabdian masyarakat sekaligus pembelajaran nyata bagi mahasiswa.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda berkelanjutan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ungkapnya.

Didin Wahyudin, Direktur Kampus UEU Tangerang, juga menekankan pentingnya kehadiran kampus dalam kegiatan sosial.

“Kampus bukan hanya tempat belajar, tapi juga harus hadir sebagai agen perubahan sosial,” jelasnya.

Testimoni Peserta dan Kehadiran Tamu dari Jepang

Pembina Takenoko Medical Group, Yamada Haruo (kanan) dan Direktur Operasional Klinik Utama Takenoko, dr. Azuma Kamada, MARS. (Foto: Ist)

Kesi Pratiwi, salah satu warga peserta asal Kotabumi, Tangerang, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.

“Pelayanannya bagus, pemeriksaannya lengkap, hasilnya jelas, dan obatnya gratis. Sangat membantu kami yang sulit mengakses layanan kesehatan,” tuturnya.

Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Yamada Haruo, Pembina Takenoko Medical Group, yang datang dari Tokyo. Ia mengungkapkan rasa bangganya atas keberlanjutan komitmen Takenoko di Indonesia.

“Selama 21 tahun, Takenoko hadir bukan hanya memberikan layanan medis, tapi juga membangun kedekatan dengan masyarakat. Kami ingin terus menjangkau lebih banyak orang,” ujarnya.

Menuju Masa Depan Kesehatan yang Lebih Inklusif

Kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi lintas sektor — antara dunia medis, akademik, dan masyarakat — sangat diperlukan dalam upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesadaran kesehatan.

Takenoko Medical Group menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra kesehatan masyarakat Indonesia, melalui:

  • Layanan medis berkualitas
  • Edukasi berkelanjutan
  • Aksi sosial yang berdampak

“Kesehatan adalah hak semua orang. Deteksi dini dan edukasi adalah langkah awal menuju masyarakat yang lebih sehat,” tutup dr. Azuma. (*)

LAINNYA