Empat Wakil Ketua KONI Kota Tangerang Selatan Mundur Serentak

waktu baca 2 menit
Jumat, 5 Sep 2025 14:26 0 47 Glend Karisoh

TANGSEL, seputarbanten.id  – Kabar tak sedap sempat menyelimuti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangsel. Empat wakil ketua sekaligus, Idma, Mulyono, Joy, dan David Solomon secara mengejutkan melayangkan pengunduran diri. Ini terjadi jelang pergantian Ketua Umum KONI Tangsel.

Namun, di tengah badai itu, Ketua Umum KONI Tangsel Letkol Purn TNI Hamka Handaru memilih tampil tegas. Ia memastikan organisasi tidak boleh kehilangan arah, apalagi menjelang gawe besar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2026 yang bakal digelar di Tangsel.

“Kami sudah rapat dan membahas usulan empat calon pengganti. Jika disetujui, langsung kami plenokan dan ajukan ke KONI Provinsi untuk disahkan melalui SK. Proses pergantian antar waktu harus segera dilakukan,” ungkap Hamka, Kamis (4/9/2025) malam.

Langkah mundur empat pimpinan itu menimbulkan spekulasi di kalangan insan olahraga Tangsel. Ada yang menilai ini sebagai sinyal kurangnya komunikasi internal. Namun Hamka membantah keras tudingan tersebut.

“Setiap kegiatan selalu ada undangan resmi. Semua agenda kami jalankan sesuai aturan organisasi. Tidak benar kalau disebut tidak ada komunikasi,” tegasnya.

Hamka menegaskan, mundurnya empat wakil ketua tidak boleh membuat KONI lumpuh. Ia justru menganggap ini momentum untuk bergerak lebih cepat.

“Bagi kami, ini hal biasa dalam organisasi. Yang terpenting, roda KONI tidak boleh terhenti. Kita harus berlari. Porprov sudah di depan mata, Tangsel sebagai tuan rumah harus tampil maksimal,” ujarnya dengan nada tegas.

Tak hanya soal pengurus, muncul pula isu liar bahwa sejumlah pengurus cabang olahraga (Cabor) siap hengkang dari KONI. Hamka kembali menepis isu tersebut.

“Kalau ada Cabor yang keluar, sama saja bunuh diri. Atlet pasti jadi korban. Tidak ada Cabor yang mengundurkan diri. Kalau pun ada yang mau korbankan atlet, lebih baik pengurusnya saja yang diganti,” tandasnya.

Hamka juga menolak anggapan ada program dadakan tanpa melibatkan pengurus lain. Ia menegaskan seluruh usulan kegiatan sudah dirancang sejak awal tahun.

“Semua program dibahas dalam forum resmi, bukan mendadak. Jadi alasan tidak dilibatkan jelas tidak benar,” katanya menutup pernyataan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA