Diskusi Dengan Petani, PDIP Tangsel Dorong Peningkatan Ketahanan Swasembada Pangan

waktu baca 3 menit
Rabu, 24 Sep 2025 18:33 0 31 Glend Karisoh

SEPUTARBANTENID – DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus memantapkan langkah dalam upaya meningkatkan produksi, fasilitas dan ketahanan swasembada pangan untuk kelompok petani.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan Wanto Sugito saat berdiskusi dengan kelompok petani dalam rangka Hari Tani Nasional 2025 dengan tema “Bumi Lestari, Petani Berdikari yang berlangsung di area pertanian Dinas Ketahanan Pangan Tangsel Ciater Serpong, Rabu (24/9/2025).

“Kita fokus untuk swasembada ketahanan pangan dan juga nanti akan mempersiapkan fasilitas kebutuhan peralatan dan bibit pupuk yang di butuhkan oleh kelompok petani,” kata Wanto Sugito.

Wanto menjelaskan, diskusi tersebut juga bertujuan untuk menjalin interaksi dan masukan dari kelompok petani dalam rangka mendukung swasembada ketahanan pangan.

Selain itu, Wanto Sugito menegaskan komitmen PDIP Tangsel untuk memperkuat ketahanan pangan dengan kelompok tani hingga tingkat rumah tangga. Mengingat keterbatasan lahan di wilayah perkotaan seperti Tangsel, upaya yang dilakukan adalah mendorong penanaman di lahan sempit melalui keberadaan Kelompok Wanita Tani (KWT).

“Harapan kami, nanti di setiap RW di Tangsel memiliki KWT. Saat ini sudah tumbuh di beberapa kecamatan, tapi targetnya kita ingin hadir di 715 RW. Dengan begitu, ketahanan pangan bisa lahir dari lingkungan terkecil meski lahan kita terbatas,” ujar Wanto.

Ia juga menekankan pentingnya kehadiran pasar yang adil, ketersediaan pupuk, hingga dukungan alat pertanian bagi para petani. “Tidak bisa hanya mendorong petani menanam tanpa menyiapkan hulu ke hilirnya. Dari pupuk, peralatan, sampai pasar penyerap hasil panen, semua harus diperhatikan,” tambahnya.

Dalam forum diskusi ini, kelompok tani menyampaikan harapan agar pemerintah lebih memperhatikan ketersediaan pupuk dan alat bantu pertanian dalam menunjang produktivitas petani di tengah tantangan urbanisasi dan lahan terbatas.

Menanggapi hal tersebut, Wanto menyatakan bahwa aspirasi tersebut akan diperjuangkan di legislatif, termasuk mendorong peningkatan anggaran hingga kajian kemungkinan pembentukan Peraturan Daerah (Perda) Ketahanan Pangan di Tangsel.

Sementara, perwakilan Ketahanan Pangan menyampaikan “Sebagai pelaku ketahanan pangan, di momentum Hari Tani Nasional ini berharap ketahanan pangan yang kuat harus diwujudkan dalam kemandirian swasembada pangan yang memadai untuk kelompok petani.

“Kami akan membawa masukan dari petani ini ke ruang legislasi, agar menjadi program nyata pemerintah kota. Dengan begitu, ketahanan pangan di Tangsel bisa berjalan beriringan, bukan hanya digerakkan pemerintah, akan tetapi juga dengan masyarakat dan petani,” tegasnya.

Melalui peringatan Hari Tani Nasional tahun 2025 ini, PDIP Tangsel menegaskan bahwa perjuangan untuk kedaulatan pangan tidak bisa ditopang satu pihak saja. Dibutuhkan sinergi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat, agar tercipta keadilan sosial bagi petani sekaligus memastikan ketersediaan pangan di tingkat lokal.

Kegiatan yang berlangsung penuh semangat dan perjuangan ini turut dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh penting, Anggota DPRD Provinsi Banten Iwan Rahayu dan M. Toha, Anggota DPRD Kota Tangsel, Syamsul Hariyanto, Adi Surya Purba, dan H. Amar.

Kegiatan yang berlangsung penuh semangat dan perjuangan itu dihadiri langsung oleh Anggota DPRD Provinsi Banten, Iwan Rahayu dan M. Toha, Anggota DPRD Kota Tangsel Syamsul Hariyanto, Adi Surya Purba, dan H. Amar.

Turut hadir pula jajaran fraksi dan pengurus PDIP Tangsel serta perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, di antaranya Teguh Wibowo (Koordinator Penyuluh), M. Sarwo Edi, Febri Putra Serut, Ida Nursaidah Ahmad, serta Adiman serta puluhan Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT).

Kecamatan Legok Mengucapkan Selamat Hari Palang Merah Indonesia.
Kecamatan Legok Mengucapkan Selamat Hari Perhubungan Nasional.
LAINNYA