Pemkot Tangerang Terima Penghargaan Pemerintah Kota Terbaik Dalam Pencegahan Korupsi dari KPK

waktu baca 3 menit
Senin, 15 Des 2025 11:31 0 40 Redaksi

SEPUTARBANTENID – Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam upaya pemberantasan korupsi kembali mendapat pengakuan nasional.

Pemkot Tangerang berhasil meraih Peringkat III Pemerintah Kota Terbaik dalam Pencegahan Korupsi melalui Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan Tahun 2025 dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kasatgas Wilayah II.2 Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK kepada Wali Kota Tangerang H. Sachrudin, pada apel pegawai yang digelar di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (15/12/2025).

Dalam amanatnya, Wali Kota Tangerang H. Sachrudin menegaskan bahwa penghargaan tersebut bukan sekadar simbol atau piagam, melainkan bentuk kepercayaan sekaligus pengingat agar tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel terus dijaga dalam setiap proses kerja.

“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras, konsistensi, dan komitmen bersama. Bukan kerja satu orang atau satu dinas, melainkan kerja kolektif seluruh jajaran Pemerintah Kota Tangerang,” ujar Sachrudin.

Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh ASN dan pegawai di lingkungan Pemkot Tangerang yang selama ini terus menjaga integritas serta berupaya melakukan perbaikan berkelanjutan dalam pelayanan publik.

Namun demikian, Sachrudin mengingatkan agar capaian tersebut tidak membuat jajaran pemerintah berpuas diri. Menurutnya, tantangan ke depan justru semakin kompleks seiring meningkatnya ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan publik yang cepat, mudah, ramah, dan pasti.

“Integritas harus berjalan seiring dengan kualitas pelayanan. Pelayanan yang bersih tetapi tidak responsif tidak akan dirasakan manfaatnya. Sebaliknya, pelayanan yang cepat tetapi tidak berintegritas akan merusak kepercayaan publik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wali Kota menekankan pentingnya kehadiran ASN yang mampu memberikan solusi nyata di setiap lini pelayanan, mulai dari kantor pelayanan, kelurahan, kecamatan, rumah sakit, sekolah, hingga di lapangan. Pelayanan, kata dia, harus dilandasi hati, empati, dan tanggung jawab.

Selain isu pelayanan, Sachrudin juga mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang akhir tahun. Meningkatnya curah hujan berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir, genangan, dan gangguan lingkungan.

“Saat ini Kota Tangerang berada dalam kondisi siaga darurat bencana. Ini bukan hanya tugas BPBD atau dinas teknis, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Ia meminta seluruh perangkat daerah memperkuat koordinasi lintas sektor, meningkatkan kesiapsiagaan, serta memastikan respons cepat dalam menghadapi kondisi darurat. Pemerintah, menurutnya, harus hadir lebih dulu sebelum masyarakat mengeluh dan bergerak sebelum persoalan membesar.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Tangerang juga memberikan apresiasi berupa uang pembinaan kepada sekolah-sekolah peraih penghargaan Adiwiyata, yang terdiri dari 6 sekolah penerima Adiwiyata Mandiri dan 13 sekolah penerima Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

“Menjaga dan merawat lingkungan di tengah pesatnya pembangunan menjadi hal yang sangat penting. Kesadaran dan wawasan menjaga kelestarian lingkungan harus terus ditanamkan sejak dini, dimulai dari lingkungan terdekat, yaitu sekolah,” pungkas Sachrudin.

Kecamatan Kelapa Dua Mengucapkan Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia HAKORDIA 2025.
Kecamatan Legok Mengucapkan Selamat Memperingati HAKORDIA Hari Anti Korupsi Sedunia 2025.
HUT ke 17 Kota Tangsel.
LAINNYA