
Bupati Dewi saat melihat warga yang cek kesehatan di CFD Pandeglang. SEPUTARBANTENID – Ratusan warga tampak antusias mengikuti kegiatan Skrining Tuberkulosis (TBC) yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 61 tingkat Kabupaten Pandeglang, minggu (9/11/2025), di acara Car Free Day (CFD) Alun-alun Pandeglang.
Rangkaian acara dimulai dengan senam sehat bersama, penyuluhan kesehatan tentang pencegahan dan pengobatan TBC dari organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengajak masyarakat untuk membiasakan pola hidup sehat yang dimulai dari lingkungan keluarga.

Bupati Dewi saat menyampaikan sambutannya.
“Pola hidup sehat harus kita biasakan sejak dini, terutama di lingkungan keluarga. Karena dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” ujar Bupati Dewi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Eniyati, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kampanye TOS TB (Temukan, Obati Sampai Sembuh) yang sebelumnya dilaksanakan pada 20 Oktober lalu.
“Hari ini kegiatan serentak dilakukan di delapan kabupaten/kota se-Provinsi Banten. Tujuannya untuk memberikan edukasi dan penyuluhan terkait TOS TB agar penyakit TBC bisa segera dientaskan,” terang Eniyati.

Senam di CFD Pandeglang.
Ia menambahkan, skrining kesehatan ini sangat penting untuk mendeteksi dini kasus TBC di masyarakat.
“Apabila ditemukan kasus positif, akan langsung mendapatkan pengobatan gratis. Melalui kegiatan CFD ini, peserta sangat banyak dan antusias. Harapannya, masyarakat yang hadir dapat menyebarkan kembali informasi ini ke keluarganya masing-masing agar rantai penularan TBC dapat diputus,” tutupnya.
Lebih lanjut Kadinkes menyampaikan, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit menular, khususnya TBC, demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif.
“Kami yakin jika semua secara masif bergerak, kasus TBC di Pandeglang bisa di eliminasi,” tandasnya.(*)