SEPUTARBANTENID – DPRD Kabupaten Tangerang menggelar sidang paripurna istimewa dalam rangka HUT ke 393 Kabupaten Tangerang, Senin (13/10/2025).
Dalam sidang paripurna istimewa tersebut menghadirkan sejumlah tokoh nasional, pejabat dari tingkat pusat dan daerah.
Turut hadir Wakil Presiden ke-13 Ma’ruf Amin, mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Perwakilan Pemprov Banten, Bupati Maesyal, Wabup Intan, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Muhamad Amud, Sekda Soma Atmaja, pejabat Pemkab Tangerang, dan tokoh masyarakat.
Semua para pejabat dan para anggota DPRD kabupaten Tangerang yang hadir banyak yang mengenakan berbagai pakaian adat dan budaya daerah di Nusantara.
Dalam sambutannya Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Muhamad Amud mengatakan rapat paripurna dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Tangerang ke-393 ini sesuai dengan Perda Hari Jadi Kabupaten Tangerang.
Peringatan hari jadi ini bukan untuk seremonial belaka, melainkan menjadi momentum untuk merenungkan perjuangan para pendahulu.
“Rapat paripurna ini sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas perjalanan sejarah Kabupaten Tangerang. Kami juga menyampaikan penghargaan dan penghormatan atas beragam capaian prestasi yang diraih oleh Pemkab Tangerang,” katanya dalam pidatonya.
“DPRD Kabupaten Tangerang menyambut baik dan mengapresiasi setinggi -tingginya kepada pemerintah kabupaten Tangerang, mari kita terus maju dengan semangat berkolaborasi, kerja keras, dan berinovasi tanpa henti.” ungkap Ketua DPRD Muhamad Amud.
Mantan Wapres Ma’ruf Amin, Ketua DPRD Muhamad Amud, Bupati Maesyal, Wabup Intan.
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa arah pembangunan Kabupaten Tangerang lima tahun ke depan difokuskan pada penguatan modal dasar daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029.
Arah kebijakan tersebut menjadi upaya nyata untuk menjawab tantangan dan peluang menuju Indonesia Emas 2045.
“Isu strategis yang kita hadapi sangat kompleks, mulai dari pengangguran terbuka, kemiskinan, hingga tantangan bonus demografi. Karena itu, kami menyiapkan langkah-langkah yang terarah untuk memperkuat tata kelola pemerintahan, meningkatkan ekonomi masyarakat, memperluas infrastruktur, serta memperkuat sumber daya manusia dan keberlanjutan lingkungan,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa ada lima isu strategis utama yang menjadi fokus pembangunan Kabupaten Tangerang meliputi tata kelola pemerintahan yang efektif, peningkatan perekonomian masyarakat dan daya saing daerah, peningkatan daya saing sumber daya manusia, pemerataan infrastruktur, serta pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
“Kelima isu strategis ini kami terjemahkan ke dalam visi ‘Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Sejahtera dan Berdaya Saing (Tangerang Sejahtera, Semakin Gemilang)’. Visi ini bukan hanya slogan, melainkan arah kerja nyata seluruh jajaran pemerintah daerah,” tambahnya.
Untuk menjawab isu tersebut, Pemkab Tangerang telah menetapkan sejumlah program prioritas RPJMD 2025–2029, yaitu PRIMA (Pemerintahan Inovatif, Maju, dan Smart), PROSPEK (Program Sosial Peningkatan Ekonomi Kerakyatan dan Daerah), TUNAS (Talenta Unggul Generasi Sehat), SETARA (Sekolah Terpadu Ramah Anak), dan SELARAS (Sistem Lingkungan yang Aman, Ramah, dan Berkesinambungan).
“Melalui program-program ini, kami ingin memastikan masyarakat dapat merasakan langsung manfaat pembangunan. Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya melalui kebijakan, tetapi lewat pelayanan yang nyata dan berdampak,” ujarnya
Bupati juga menekankan pentingnya transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan, termasuk optimalisasi layanan administrasi kependudukan di seluruh kecamatan dan penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
“Pemanfaatan teknologi harus menjadi instrumen untuk mempercepat pelayanan publik. Warga cukup datang ke kantor kecamatan, bahkan sebagian layanan sudah bisa diakses dari ponsel mereka,” jelasnya.
Bupati Maesyal Rasyid mengajak seluruh unsur masyarakat, DPRD, dunia usaha, dan lembaga pendidikan untuk bersinergi membangun Kabupaten Tangerang yang semakin sejahtera dan berdaya saing.
“Perjalanan panjang selama 393 tahun adalah bukti ketangguhan kita. Dengan kolaborasi dan semangat kebersamaan, kita wujudkan Tangerang yang semakin gemilang,” pungkasnya.(*)