Internasional Moslem Pencak Silat Championship Digelar di Kabupaten Tangerang

waktu baca 3 menit
Rabu, 17 Sep 2025 00:13 0 23 Glend Karisoh

SEPUTARBANTENID – Pembukaan kejuaraan Internasional Moslem Pencak Silat Championship (IMPSC) 2025 dalam rangka memperingati 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, resmi di buka berlangsung di Indoor Stadion Indomilk, Kabupaten Tangerang, Selasa (16/9/2025).

Kejuaraan Internasional Pencak Silat Championship 2025 ini merupakan kolaborasi Kemenpora dengan Pondok Modern Darussalam Gontor dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Kegiatan ini menghadirkan ribuan peserta, termasuk kontingen atlet dari 10 negara Islam, sekaligus menjadi momentum bersejarah bagi dunia pesantren dan olahraga bela diri khas Indonesia.

Hadir dalam acara pembukaan antara lain Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid, perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga, perwakilan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Bupati Tangerang, Camat Kelapa Dua, Camat Legok, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Tangerang.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menegaskan pentingnya penggunaan istilah “Pencak Silat” secara lengkap.

“Pencak Silat”, sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya takbenda Indonesia. Karena itu, media dan masyarakat wajib konsisten menggunakan istilah lengkap ‘Pencak Silat’, bukan hanya ‘silat’, sebagai bentuk penghormatan sekaligus upaya pelestarian budaya bangsa,” ujarnya.

Atlet Pencak Silat saat berlaga.

Atlet Pencak Silat saat berlaga.

Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Abdullah Sahal, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya event internasional ini.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi Gontor bagi dunia Islam dan kebudayaan Indonesia. Dengan adanya IMPSC, diharapkan Pencak Silat semakin berkembang di seluruh pesantren, serta membuka peluang kolaborasi dengan IPSI dan Federasi Pencak Silat Internasional. Semua ini terselenggara berkat izin Allah SWT, kerja sama alumni, dan dukungan penuh panitia 100 tahun Gontor,” ungkapnya.

KH Abdullah Sahal juga menekankan bahwa sedikitnya 17 negara Islam memiliki tradisi Pencak Silat, sehingga ajang ini menjadi pintu kolaborasi global dalam memperkuat persaudaraan dan melestarikan warisan budaya.

Ketua Panitia Pelaksana KH. Saepul Anwar
menjelaskan, Indomilk Indoor Stadium dipilih sebagai lokasi karena kapasitasnya yang mampu menampung lebih dari 3.500 peserta, sesuai arahan PBMC yang menghendaki gelanggang besar.

“Alhamdulillah, acara ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Tangerang dan seluruh jajaran Forkopimda. Kami ingin memotivasi generasi muda agar lebih mencintai Pencak Silat, sekaligus menjadikan Gontor sebagai pionir pengembangannya di pesantren seluruh Indonesia,” tuturnya.

Ia menambahkan, para peserta muda diharapkan dapat terus berprestasi hingga ke level internasional, termasuk menjadi wakil Indonesia dalam ajang Islamic Solidarity Games di Riyadh pada Oktober mendatang.

Dengan dukungan berbagai pihak, ajang ini tidak hanya menjadi perayaan seabad Gontor, tetapi juga tonggak penting untuk melahirkan bibit atlet muda Pencak Silat internasional di masa depan.

“Semoga Pencak Silat semakin jaya, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia Islam. Dari Gontor untuk pesantren, dari pesantren untuk bangsa, dan dari bangsa untuk dunia,”ujar KH. Saepul Anwar.(*)

LAINNYA