Banjir Melanda Perumahan Grand Harmoni 2 Balaraja, Upaya Penanganan dan Dampak Pada Masyarakat

SEPUTARBANTEN.ID – Perumahan Grand Harmoni 2 di Kelurahan Bunar, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang menjadi pusat perhatian setelah dilanda banjir yang mendadak dan meninggalkan sejumlah kerugian bagi warga setempat.

Meskipun tidak ada hujan yang terjadi, banjir tersebut disebabkan oleh kiriman air dari area sekitarnya, menunjukkan kerentanan infrastruktur dan sistem penanganan banjir di wilayah tersebut.

Sindy seorang warga yang terkena dampak langsung dari banjir di Perumahan Grand Harmoni 2, Balaraja menjelaskan Kejadian banjir yang tak terduga tersebut telah menyebabkan genangan air di beberapa rumah dan gang-gang sekitar, sehingga menciptakan situasi darurat bagi penduduk yang terdampak.

Banyak kendaraan yang terendam air, sementara akses jalan menuju perumahan menjadi terganggu, membatasi mobilitas warga dan akses bagi petugas penanganan darurat.

“Banjir yang tidak terduga ini telah menyebabkan genangan air di beberapa rumah dan gang-gang sekitar, menciptakan situasi darurat bagi penduduk yang terdampak,” ujar Sindy, Selasa (30 April 2024).

Pihak berwenang setempat segera merespons kejadian tersebut dengan melakukan evakuasi dan upaya penanganan untuk membantu warga yang terdampak.

Evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan peralatan penyelamatan lainnya untuk memastikan keselamatan warga yang terperangkap dalam genangan air. Selain itu, bantuan logistik dan medis juga disediakan untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban.

Dampak psikologis juga dirasakan oleh masyarakat yang terdampak, dengan tingkat kecemasan dan ketidakpastian yang tinggi. Banyak warga yang merasa khawatir akan keselamatan keluarga dan aset mereka, serta kehilangan yang mungkin mereka alami akibat bencana ini.

“Anehnya tidak ada hujan atau bahkan mendung pun tidak, ini banjir kiriman entah dari mana,” lanjut Sindy

Kejadian ini menjadi peringatan bagi pemerintah setempat untuk meningkatkan infrastruktur penanganan banjir, termasuk sistem drainase yang lebih efisien dan perencanaan perkotaan yang lebih baik.

Selain itu, sosialisasi tentang tindakan pencegahan dan respons darurat juga perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana alam.

Dalam situasi ini, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait sangat penting untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh bencana banjir di masa depan.

Langkah-langkah konkret perlu diambil untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat Balaraja dan wilayah sekitarnya dalam menghadapi ancaman banjir yang semakin sering terjadi. (Agus Suhendra)